Hollahope! Disini siapa yang pusing banget kalau ke datengan Jerawat? atau punya Jerawat bahkan mengoleksi Jerawat? Bawannya pengen segera di control all + delet, engga salah, makanya biasanya kita langsung segera mencari apa sih obat jerawat atau penghilang jerawat yang ampuh dan ajaib! Sayangnya, sama seperti kebanyakan "penyakit" kita sebenernya dituntut untuk tau dulu nih..
Apa sih sebenarnya penyebab Jerawat itu sendiri?
Kalau kalian pernah DM atau nanya ke aku, aku engga langsung jawab biasanya, aku harus tau dulu kebiasaan kalian, kaya aktivitas maupun skincare yang sudah kalian gunakan. Barulah aku bisa sedikit memberikan kesimpulan, tapi jerawat itu berbeda. Meskipun sebenarnya itu-itu doang, penyebabnya. Jerawat yang engga dipahami malah bisa bawa temen, makanya, menghindari hal tersebut kita sama-sama belajar yuk soal Jerawat and the genk-nya!
Pertama yang kalian harus tau dulu bahwa kulit kita secara keseluruhan menghasilkan dua komponen utama yaitu Minyak & Air. Keduanya saling melengkapi membantu melindungi kulit dari lapisan dermis (bagian tengah) hingga ke epidermis (bagian luar). Sebenernya sampai Hipodermis alias jaringan kulit yang lokasi aliran darah & lemak tapi nanti fungsinya akan beralih, jadi kita fokus dibagian dermis ya, yang menjadi pembentuk struktur kulit kita.
Sumber : Dosen Biologi |
1. Epidermsi (10-20 lapisan).
jadi ini sebenernya lapisan ini dikit banget, tapi disanalah lapisan kulit yang biasanya kita lihat dengan mata biasa. Segala tekstur, kulit mati sampai kusam, semua ada disana termasuk 'penyakit' yang tampak.
Jadi peran si epidermis ini kaya permukannya -kulitnya, kalau dibuah semangka ini bagian yang warna hijaunya.
2. Dermis (3x lapisan dermis*)
Sementara kalau si dermis ini jadi pusat kerjanya (kantornya), ada kelenjar sebasea, kelenjar keringat dan syaraf disana. Terikat sama jaringan lemak, kolagen, pembuluh darah dan kadar airnya.
Jadi pusatnya kulit sebenarnya dilapisan ini.
Jadi peran di demis ini kaya area putih-putih di semangka gitu, penyambungnya sama daging semangka. Which is abis itu ya memang daging kulit manusia. Sturkturnya kira-kira seperti itu.
*Estimasi Tiara sendiri mengacu pada gambar, engga ketemu spesifiknya berapa.
Nah jadi kalau kalian udah tau tadi, kita bahas sekarang gimana bisa terjadi si Jerawat itu sendiri.
Disini ternyata konseb sebab akibat banget. Seperti yang aku bilang, kulit memiliki air dan minyak secara alami. Keduanya sama-sama di proses secara alami oleh tubuh,
Sumber : Skin & Cancer Foundation Inc |
1. Sebum
Untuk memberikan perlindungan alami dalam menjaga kelembaban kulit, pada lapisan dermis ada kelenjar sebasea yang fungsinya memproduksi sebum sebagai melindung dalam bentuk minyak.
Minyak ini nantinya yang akan naik ke permukaan kulit sebagai bentuk pertahanan dari matahari, membanti menjaga aktivitas bakteri, membawa anti-oksidan dan menghindari perdangan diarea tertentu.
FACT : Ternyata, sebum kita bukan hanya 'komponen tunggal' tapi ada pembentuknya yaitu beberapa minyak yang membentuk kesatuan menjadi sebum, ada fatty acids kaya Oleic Acid, Linoleic Acid dan Sap & triglycerides (57.5%), wax ester (26%) dan squalene (12%).
2. Penyumbatan
Nanti sebum naiknya numpang lewat pori-pori dari folikel rambut, makanya kalau kalian banyak atau pori-porinya besar cenderung lebih berminyak. Karena ada jalan yang dikasih buat si sebumnya naik.
Sayangnya, kadang, dia engga keluar sempurna. Jalurnya dihalangi ketika naik ke epidermis.
Pas di epidermis si sebum ketemu sama sel kulit mati, jadilah kisah cinta terlarang gitu.
yaitu Penyumbatan.
jadi ketika sebum engga keluar secara normal dia akan 'melekat' pada sel kulit mati yang menimbulkan penyumbatan di pori-pori kita.
3. Komedo
Nah disini mungkin kalian tau ada 2 tipe komedo ya, yang gelap (blackhead) dan yang putih (whitehead). Disini mereka posisi mereka setelah kisah cinta terlarang penyumbatan tadi ketemu sama bakteri dalam jumlah dikit. Bedanya kalo whiteheads itu dia ketemunya pas belum keluar dari jaringan dalam epidermis (layer bawah) kalo blackheads dia udah keluar dikit dari epidermis makanya warnanya menghitam. Banyak yang berasumsi kalau whiteheads dulu baru jadi blackhead pas keluar.
Nah baru deh, kisah-kisah lainnya yang mengintervensi, kaya kisah cinta terlarang antara sebum-sel kulit mati ditambah dengan bakteri dalam jumlah besar sebagai orang ketiga. Makin parah deh hasilnya alias jerawatnya. Makin banyak yang mengintervensi makin besar jerawatnya dateng.
Kalau diatas, kita bisa lihat ada 3 penyebab utama
1. Sebum yang keluar
2. Sel Kulit Mati
3. Bakteri
4. Pori-Pori (tambahan)
a. Apakah kita bisa menghilangkan sebum?
engga dong. Kalau dia engga ada, nanti engga memicu kolagen dan jaringan air, karena Sebum hadir ketika ada kolagen dan jaringan lain dibawahnya yang perlu dilindungi. Terus, dia engga akan berhenti produksi ketika kulit kering atau minyaknya dalam kadar yang menurut sistem kulit kurang.
Makanya kalau kalian tau istilah, kalau pake sabun keset-keset nanti ketarik dan semakin berminyak, ya karena ini tadi. Hal yang mungkin dilakukan adalah mencoba mengkontrol produksi sebum.
Terus pas aku diinformasiin kemarin, ternyata remaja produksinya lebih aktif sampai 5x! nah ini ternyata kenapa remaja puber lebih sering jerawatan. Soalnya produksi sebumnya ini dipengaruhi juga sama hormpn esterogen,,,,, yaudah :"D
Hal yang diperlu diperhatikan adalah kualitas dari Sebum itu sendiri, karena ternyata menurut risetnya Bioderma, bahwa Sebum itu bisa menjadi kurang bagus kualitasnya dan menjadi bumerang bagi tubuh. Misalnya produksi Squalene yang meningkat, kandungan Fatty Acids yang meningkat tapi beberapa menurun dan kandungan Vitamin E pembentuk Sebum juga menurun. Akhirnya, kualitas sebum yang buruk cenderung komedogenik alias jadi gampang berhubungan dan menyebabkan komedo yang cenderung memicu jerawat.
b. Sel kulit mati!
Nah ini adalah bagian serunya, kalau sebum ga mungkin hilang. Sel kulit mati bisa banget dikurangi sampai pada level minimal. Inget, dikurangi bukan dihilangkan keseluruhan, karena sel kulit mati masih kepake dalam jumlah sedikit buat melindungi kulit bayi dibawahnya. Jadi engga langsung terpapar udara, polusi dan debu kecuali kalian tinggal didaerah yang bener-bener bersih mah santai aja.
3. Bakteri dimana-mana
Nah kalau ini sebenernya love-hate karena kulit kita pasti ada bakteri. Soalnya kita hidup di alam bebas bukan dalam kotak steril. Bakteri ada di udara. Bakteri ada di air. Bahkan kayaknya kalo bisa ada di cahaya, dia ada deh? Intinya Bakteri itu ada dimana-mana. Fungsinya bisa melindungi juga!
Jadi yang bisa dilakukan juga meminimalisir keberadaan mereka dikulit kita.
4. Pori-Pori jalur sebum
Ga semua orang dengan pori-pori besar berjerawat, sebel ya? tapi memang gitu. Bisa jadi produksi sebumnya sedikit, bisa juga karena memang kondisi dia tidak terpapar bakteri atau kulit matinya sedikit tapi yang jelas, pori-pori ini sedikit mempengaruhi, jadi baiknya bisa kalian mengecilkan pori-pori.
PR memang yang punya kulit berjerawat ini, karena super domino efek antara ketiga aspek tersebut. Nah setelah kita tau penyebab jerawat, kita belajar untuk mengatasinya.
Nah jadi udah paham kan, penyebabnya seperti itu, kalian disini harus bisa nih belajar mengidentifikasi, kira-kira dari ketiga itu mana ya yang lebih jadi masalah untuk kalian?
Apakah kuliatas sebum kalian? bakteri? atau sel kulit mati,
Nah disini kalian bisa lihat seperti ini,
1. Sebum Jahat, kalau kalian sudah makan bersih, bebas minyak, olahraga teratur dan secara keseluruhan dari dalam sudah baik tapi masih berjerawat mungkin ke-2
2. Sel Kulit Mati, nah yaudah kalau ini kalian harus rajin exfoliate atau menghilangkan sel kulit mati, kalian bisa baca lebih lanjut soal sel kulit mati disini.
Oh ya, bruntusan, milia dan sebagai grenjelan diwajah lainnya juga disebabkan oleh ditutupnya sama sel kulit mati ya, mengingat semuanya disebabin sama sel kulit mati yang menutupi pori kita belajar mengatasinya.
Kalau sudah done dengan yang pertama dan kedua, coba cek apakah yang 3.
3. Bakteri Buruk, kalian suka membersihkan wajah ga bersih? suka pegang-pegang wajah ga? atau kalian jarang ganti sarung bantal. Hal-hal seperti itu mempengaruhi.
Sumber : HealthLine | Vektor Stock | Blackhead vs Whitehead | Acne Proses | SkinBetter | Bioderma | Beauty Journal
Terimakasih ka tiara. Aku jd tau penyebab aku jerawatan itu ternyata aku bersihin muka nya ga bersih
BalasHapusThanks ka
BalasHapusMakasih ka
BalasHapusTerimakasih kaa😍 buat penjelasannya.. sangat membantu buat pejuang jerawat ... sukses terus kaa❤️
BalasHapusSetuju banget nih, kita harus tahu jenis jerawatnya apa. Aku pernah asal mites eh malah jadi membekas di wajah...sedih banget aku
BalasHapusthank you sharingnya, jadi tau kenapa muka aku mendadak jerawatan padahal biasanya jarang2 ada huhuhuu sejak pandemi jerawatnya ga abis2
BalasHapusMakasih untuk sharing nya kak tiara. Aku jadi tau sekarang kenapa tiba tiba suka muncul jerawat tiba tiba nih di wajah aku.
BalasHapusLumayan, semenjak saya eksfoliasi 2-3 kali seminggu, saya jadi jarang jerawatan. Nggak kayak dulu sih sebelum kenal eksfoliasi, kayaknya jerawatan ada aja nongol tiap minggu. :)
BalasHapusoh pantas ya dulu saat remaja jerawat saya parah banget eh tapi seiring usia bertambah hilang dengan sendirinya
BalasHapusInformasi tentang jerawat darimu lengkap sekali! Aku sebenarnya bukan tipe yang suka jerawatan, tapi kadang ada. Bisa jadi insight nih hehe
BalasHapusInfo kaya gini langsung dicatet nih, soalnya kalau lagi tamu bulanan suka muncul jerawat nih aku hihi
BalasHapusAku juga dulu masalah banget sama jerawat. Tapi sejak belajar bwsic skincare untungnya bisa cepat hilang. Yg penting jaga wajah tetap bersih, jaga hidrasi dan kelembabannya. Thanks infonya ya. Bermanfaat banget.
BalasHapusbetul banget nih. selain sebum dan sel kulit mati kita harus rajin bersihin wajah, rajin ganti sprei dan sarung bantal, bisa saja bakteri muncul dari sana yang bikin jerawat gak sembuh-sembuh. semangat untuk para acne fighter. kerasa banget dulu pernah berjuang ngilangin jerawat.
BalasHapusAlhamdulillah dapet tips banyak banget dari kak Tiara, bisa ancer-ancer dulu harus ngapain karena kalau belum tahu banyak hal kan sembarangan. Kalau ada penjelasan gini jadi tahu bagaimana harus berbuat.
BalasHapusso far aq gak bermasalah dengan jerawat di wajah mba, tapi ini jadi tahu penanganan yang baik kalau ada jerawat yang mulai nakal di wajah, gak bisa yah kita samakan harus pastikan dulu masalah awalnya
BalasHapusSebenarnya simple gak siih...tapi emang kitanya yang kudu mengenal jenis kulit dan juga jangan lupa untuk menjaga pola makan serta minum.
BalasHapusAku tapi pernah melewati masa-masa berat dimana jerawat tumbuh gak terkontrol. Jaman-jaman SMA.
Sepertinya jerawatku timbul karena bakteri buruk nih suka pegang-pegang muka dan kurang bersih cuci mukanya. Belom lagi pori-poriku juga besar, banyak banget PRku nih hehe.
BalasHapusBener banget jadi nggak asal nebak, beli ini beli itu ternyata malah makin worst, kalau perlu konsultasi ke dokter
BalasHapusaku yang punya pori-pori besar harus ekstra membersihkannya, karena aku ngga mau ada debu atau kotoran yang menyumbat dan akan jadi komedo atau jerawat huhu
BalasHapus