Sejak jaman dahulu, perhiasan secara unik terus berkembang menjadi hal yang mempercantik dan menandakan sebuah identitas diri. Mulai dari kilaunya yang Indah, Warnanya yang ciamik dan kehadirannya yang memiliki nilai seni tinggi yang menggambarkan sebuah momen tertentu dan sebagai simbol dari sebuah kejayaan menjadikannya sebagai hal yang bernilai tinggi. Di Indonesia sendiri hal ini bukan lah hal baru, sejak jaman dahulu kala, sudah banyak logam mulia yang diciptakan untuk menandakan suatu entitas tertentu, uniknya, semua punya ke khas-annya masing-masing.
Sayangnya, seiring perkembangannya zaman, hal ini bak terabaikan. Hanya sekedar memiliki tanpa lagi peduli makna sesungguhnya dibalik pencipataannya. Maka dari itu, logam dan batu mulia ini tidak lagi hanya sebagai 'benda dengan nilai tinggi' namun dikembalikan 'jiwa'nya oleh salah satu Jeweler asal Indonesia.
Belum lama ini, PT. Central Mega Kencana sebagai Jeweler asli asal Indonesia telah berkolaborasi dengan 3 desainer ternama dalam rangkaian yang dikenal dengan Greatest Love Jewellery Fair yang memperkenalkan rangkaian kolaborasi dengan 3 desainer ternama, Sebastian Gunawan, Anne Avantie dan Tex Saverio yang menghadirkan karya penuh cinta untuk pasangan. Kali ini, PT. Central Mega Kencana secara khusus meluncurkan rangkaian istimewa dengan kolaborasi bersama seorang desainer yang dikenal sebagai perancang busana yang selalu mengangkat nilai budaya Nusantara.
Maka tidak heran ketika kemudian The Palace National Jeweler kemudian bekerja menggodok maha karya selama 2 tahun lamanya bersama pak Samuel Wattimena yang memang sangat detail dan peduli akan keindahan tanah air tercinta. kolaborasinya dikenal dengan Nusantara, karena menggambarkan karyanya sebagai Nusantara gadis yang dilahirkan oleh Tanah Air terinspirasi dari 3 kata, Nusa, Anta dan Tara dengan Seri Nusa yang berarti rangkaian kepulauan, Seri Anta yang berarti angan-angan seseorang, dan Seri Tara yang berarti perempuan dengan kebebasan jiwa dan menyatakan keberhasilan juga prestasi hidup yang sejati.
Acara ini dimulai dengan sambutan dari The Palace yang dilanjutkan oleh ibu Puan Maharani sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia yang menyatakan kebanggannya terhadap karya ini. Hal ini menjadi bentuk baru bagaimana kemudian budaya dapat diteruskan melalui keindahan logam mulia yang berpadu dengan batu mulia sehingga tetap tampil modis dan dapat digunakan setiap saat.
Acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama, kemudian penyerahan cinderamata untuk ibu Puan bersama dengan bapak Samuel dan pihak the Palace. Dilanjutkan dengan fashion show yang kemudian mendapatkan presentasi bagaimana karya ini kemudian terbentuk,
Menurut penuturan Pak Samuel, Dalam mendesain Koleksi Perhiasan Nusantara Seri Nusa, ia mendapatkan inspirasi dari pending yaitu bentuk perhiasan yang mewakili Indonesia Bagian Barat. Untuk Seri Anta, saya terinspirasi dari Mamuli dan Marangga yang mewakili bentuk perhiasan Indonesia Bagian Tengah. Terakhir, Seri Tara mewakili bentuk perhiasan Indonesia bagian Timur yang terinspirasi dari Mas Bulan Base, Belak, dan Pepek Soriti. Uniknya selama acara berlangsung, para model tetap dapat menggunakan seri tersebut secara acak, sehingga tidak terbatas atas cara menggunakan produk tersebut.
Jadi, seri Nusa yang dekat dengan bentuk segitiga akan tetap cocok bila dipadu dengan seri Tara yang bernuansa bulatan. Selain itu ke 86 jenis produk ini sendiri memiliki ragam ukuran dan bentuk, jadi tidak perlu khawatir bila ingin digunakan sehari-hari atau hanya saat acara tertentu, seperti cincin yang sudah saya taksir itu, sederhana tapi penuh makna dari seri Anta, harganya pun berkisar di angka 6 juta rupiah saja sudah dengan emas dan batu mulia. Sementara bila ingin lebih khas lagi,
Anda bisa menggunakan produk diatas ini, menurut saya ini yang paling menarik perhatian dan elegan. Sebenarnya semua desainnya sangat cantik dan elegan sih tapi kalau disuruh memiliki, 4 produk ini yang menjadi lirikan mata yang pas untuk hadiah atau penggunaan sendiri. Oh ya, semua produk ini sudah dapat ditemukan dan dipesan melalui 12 toko The Palace Jeweler yang ada di Jakarta, Bandung, dan Surabaya.
Nah bagaimana sudah mulai mau menabung?
Oh ya beberapa tips ketika membeli emas
1. Perhatikan kadar emas yang anda inginkan
Sebaiknya kadar emas dalam perhiasan bentukan (bukan murni 24 karat) minimal. 75%, hal ini dapat Anda ukur dibeberapa toko tertentu, salah satunya The Palace.
2. Memiliki sertifikasi dan garansi pada toko emas-nya
Mungkin ada banyak toko emas, tapi tidak semua memiliki jaminan dan sertifikasi keaslian produk. Seperti nomor satu tadi, banyak emas yang masih sepuhan dan campuran yang memiliki kualitas amat buruk, misal Anda harus mengeluarkan kocek sama untuk emas dengan kadar dibawah 42% yang sebenarnya bisa dibilang bukan lagi emas!
3. Tempat pembersihan emas
Untuk menjaga kilaunya, Anda mungkin akan melakukan pembersihan dalam jangka waktu tertentu. Ada baiknya kalau tempat Anda membeli emas memberikan jasa tersebut, karena kadang dibeberapa tempat bisa terjadi kecurangan. Sebab di beberapa batu mulia membutuhkan cairan khusus untuk melakukan pembersihan.
Selamat nabung emas!
0 comments:
Posting Komentar