hyperandrogenism (hī´pərandroj´-əniz´əm),
n a state characterized or caused by an excessive secretion of androgens by the adrenal cortex, ovaries, or testes.The clinical significance in males is negligible, so the term is used most commonly with reference to the female.
Hollahope semuanya, januari ini Tiara disibukan dengan ‘laporan kuliah’ yang harus diselesaikan sehingga akhirnya mood buat nulis soal blogging harus dipupuk lagi, dan kali ini untungnya Tiara dapat kesempatan lagi untuk berbagi soal masalah kesehatan khususnya perempuan yang aku yakinin engga banyak yang tau atau bahkan sadar hal ini ada. Well, kalau kalian tau please rised up dan share with us!
Jadi selasa kemarin aku diajak untuk datang ke acara Bayer bersama GueSehat untuk diinfokan perihal masalah hiperandrogen!
Seperti yang aku tulis diatas, Hyperandrogenism atau dikenal dengan Hiperandrogen merupakah sebuah ‘kejadian’ ketika tubuh secara berlebihan (hiper) hormon adrogen.
Jadi kalau kalian dulu pas SD inget pelajaran IPA, disana dijelaskan bahwa menginjak usia pubertas perempuan memproduksi lebih banyak hormon progesteron & estrogen dengan efek menstruasi, ciri-ciri perubahan perempuannya mulai terlihat seperti pertumbuhan payudara dan kelenjar susu. Yak kita skip.
Tapi kalian mungkin engga familiar dengan hormon laki-laki, mungkin kenal dengan testosteron atau adrenalin? Tapi ada juga yang disebut dengan androgen. Androgen disini memiliki ‘peran’nya sendiri yaitu sebagai perangsang tumbuh rambut, gaisah seksual dan bahkan berkembangan otot badan kita.
Loh kalau androgen buat pertumbuhan rambut, perempuan kalo ga punya gimana? Kok bisa panjang gitu rambutnya?
Nah ternyata tubuh perempuan juga memproduksi hormon Androgen yang di produksi oleh indung telur (95%) dan kelenjar adrenal (5%).
Menurut dr. Haekal Ashari,M.Biomed, secara Normal jumlah Androgen bebas 1% dan Androgen terikat protein 99%. Nah kondisi dimana Androgen bebas diatas 1% inilah yang menjadi hiperandrogen karena kondisinya engga stabil.
Memang kalau engga stabil kenapa?
Mengakibatkan hal yang paling engga disukai perempuan~
Jerawat. J-E-R-A-W-A-T.
Ah biasa gue juga jerawatan satu dua kalo lagi mau halangan terus ilang.
Eh bukan sekedar jerawat biasa, tapi JERAWAT MERADANG. Iya, Jerawat super duper merah-merah didagu, pipi, rahang dan susah ilang meski sudah coba dokter sana sini, coba krim ini itu, dan skincare mana-mana pokoknya :’ terus sampai ke pundak, punggung dan dada juga.. terus engga bisa sembuh-sembuh. Hal lainnya adalah tumbuh bulu di daerah wajah, dada, punggung, dan ketiak secara berlebih iuhhhh…~ dan yang lebih sedih ini di badan kamu loh gengs, perempuan yang pengen mulus kaya miss universe :(
Seremkan?
Ciri-cirinya apa memangnya? Atau gejalanya deh? :’
Pertama, ini terjadi 10% di orang-orang Asia dan 35% di negara luar barat.
Kedua, yang mengalami hal ini diusia produktif mulai dari 10 - 35 tahun, paling banyak 15-25 tahun (biasanya dikaitkan dengan masa puber).
Ibu yang telah melahirkan atau/dan pre-menoupos juga dapat terkena meski sedikit dikarenakan faktor hormon yang tidak stabil.
SAHA! Alias
Saborrhea : Peradangan kulit bagian atas; Kulit berminyak yang kemerahan & bersisik
Acne : Jerawat, karena Adrogen yang punya tugas buat ‘minyak wajah’ biar melemapkan wajah tapi u know sendiri minyak itu sarang bakteri shay!
Hirsutisme : Pertumbuhan Pola rambut yang tidak biasa pada wanita (kumis, rambut di dada)
Alopecia : Kebotakan akibat rambut rontok (karena produksi yang berlebihan)
Nah biasanya itu gengs, tapi selain itu ada beberapa ‘gejala’ kalo dilihat dari faktor penyebab si Hiperandrogen ini.
Faktor-faktornya :
Dari dalam
1. PCO's (Sindrom Ovarium Polikistik) : Indung telurnya dipenuhi kista-kista, dan menyebapkan susah hamil, masa subur yang tidak teratur. Penyebab-nya belum diketahui tapi banyak yang bilang keturunan. Tanda-tandanya adalah setelah 2 tahun dari masa menstruasi pertama, masa menstruasinya masih tidak tetap atau melewati siklus biasanya. Selain itu pengidap PCO’s cenderung gemuk, kesusahan untuk kusus, rambutnya menipis, juga banyak rambutnya.
Menurut penelitian 82% Hiperadrogen dipengaruhi hal ini.
2. Pembesaran kelenjar Adrenal, maka akan memproduksi lebih banyak
Dari luar
Penggunaan kontrasepsi (yang hanya mengandung 1 jenis hormon) yang memicu pertumbuhan hormon lain.
Penggunanan steroid dalam tubuh (tapi berbeda dengan steroid krim dokter ya)
Dan bahkan (ini aku google sendiri yes), di negara luar ada kejadian di atlet perempuan hingga ada larangan untuk perempuan yang hiperadrogen saat ikut olimpiade! Sadis.
Nah kira-kira kaya gitu, lalu penyembuhannya gimana?
- Dalam penyembuhannya ada beberapa prosedur, kalau kalian mengalami sakit perut belakangan atau kalian merasa halangannya sakit dan tidak teratur mending langsung cek ke dokter kandungan apakah mungkin ini efek samping dari penyakit lain.
- Kalau kalian punya bobot yang cukup besar dan suka makanan manis, baiknya langsung konsultasikan ke dokter.
- Kalau merasa baik-baik aja bisa langsung tes darah aja untuk mengukur hal tersebut. Kalau kalian masih merasa baik-baik aja dan tidak terganggu setelah hasil-nya positif, kalian bisa treatment IPL untuk penghilang bulu, mencoba makan-makanan yang disarankan untuk orang hiperendrogen.
- Pengobatan dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari konsumsi hormon penyeimbang (yang tidak tunggal), terapi hormon, antibiotik dan lain-lain. Tergantung dari tingkat banyaknya hormon adrogen yang bebas.
Mulai dengan makanan yuk~
Dikutip dari Halosehat ;
1. Minyak Kelapa
Menggunakan minyak kelapa dalam masakan termasuk cara yang tepat untuk anda yang ingin menurunkan kadar androgen. Minyak kelapa mengandung asam laurat yang sangat bermanfaat dalam proses produksi hormon serta perbaikan kulit.
2. Dark Chocolate
Cokelat mengandung tryptophan yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan endorfin. Mengonsumsi cokelat saat kondisi sedang stres dapat membantu pola pikir menjadi lebih rileks, sehingga anda dapat menyikapi segala permasalahan dengan santai serta cenderung berbahagia dengan pola pikir yang sehat.
3. Alpukat
Lemak sehat dalam buah alpukat sangat baik untuk dijadikan sumber gizi bagi tubuh anda. Selain itu alpukat mengandung vitamin E yang baik bagi kulit, magnesium, potasium, dan asam folat yang bermanfaat bagi keseimbangan hormon di dalam tubuh.
4. Kedelai
Kedelai termasuk sumber protein tinggi yang sangat baik dikonsumsi. Kedelai yang cocok bagi anda yang ingin menurunkan kadar androgen adalah kedelai dalam jenis organik. Kedelai organik lebih terjamin kandungan gizinya karena tumbuh tanpa bahan kimia obat seperti pestisida dan semacamnya. Kandungan dalam kedelai organik dapat bermanfaat untuk kekuatan tulang, menjaga kondisi prostat, kesehatan jantung, serta menurunkan kolesterol dan menjaga keseimbangan hormon.
*bila kalian mengalami gangguan hormon perempuan sebaiknya tidak mengkonsumsi kedelai.
5. Kacang- Kacangan
Segala jenis kacang-kacangan mengandung bahan aktif beta-sitosterol yang bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dalam darah. Satu diantara jenis kacang yang banyak sekali dimanfaatkan adalah kacang almond, karena selain beta-sitosterol tinggi yang dikandungnya, almond juga mengandung antioksidan yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
6. Delima
Senyawa yang alami pada buah delima dapat menghambat enzim pada tubuh wanita. Penghambatan tersebut memengaruhi estrogen lemah menjadi estrone dan estradiol. Kedua hormon ini sangat berperan pada organ reproduksi wanita, sehingga penting dikonsumsi bagi anda yang ingin menjaga kesuburan organ reproduksi.
7. Wortel
Kaya vitamin A ternyata sangat penting dalam pembentukan hormon tertentu dalam tubuh. Dengan mengonsumsi jenis buah-buahan yang berwarna cerah seperti wortel dan pepaya sangat berperan dalam proses detox hormon estrogen yang berlebihan dalam tubuh. Cara mengonsumsinya pun juga harus diperhatikan yaitu memasak wortel setengah matang atau lebih baik jika dimakan dalam keadaan mentah untuk manfaat optimal.
8. Kayu Manis
Kayu manis memang merupakan jenis rempah yang memiliiki banyak manfaat. Kandungan antioksidan dalam kayu manis dapat membantu mempercepat proses penyembuhan serta menjaga kadar insulin dalam darah. Kondisi insulin yang stabil dapat menjadikan kesehatan bagi beberapa organ seperti liver.
*bila kalian kegemukan dan suka makan manis hal ini disarankan.
Oh ya, setelah itu kita juga diajak untuk ikut demo makeup
untuk kulit flawless dan natural <3
Kuncinya pastikan kulit kalian bersih & terhidrasi dengan baik!
Sumber refrensi :
Signs of Hyperandrogenism in Women
Bernard by M. Karnath, MD
http://www.turner-white.com/pdf/hp_oct08_androgenism.pdf
Mengatasi hiperandrogen by Dr. Tiara
http://www.klikdokter.com/tanya-dokter/read/2743056/mengatasi-hiperandrogen
Makanan penurun androgen
https://halosehat.com/makanan/makanan-sehat/makanan-penurun-androgen
Disclimer : Tiara bukan ahli, penulisan artikel ini merupakan berdasarkan penjelasan dokter, refrensi bacaan para ahli dan sebagainya. Sehingga bila ada kesalahan penulisan atau kritik yang membangun akan sangat diterima :) terimakasih
thankyou tulisannya Tiara! pengetahuan baru nih~
BalasHapusYeayy makasih kak Mey udh baca 😘
Hapus